بِسۡمِ اللّٰہِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِیۡمِ
HUBUNGAN KISAH MONUMENTAL
"ADAM, MALAIKAT, IBLIS"
DENGAN
SURAH AL-IKHLASH, AL-FALAQ, DAN AL-NAAS
Bagian LIX
Oleh
Ki Langlang Buana Kusuma
وَ جَعَلۡنَا ابۡنَ مَرۡیَمَ وَ اُمَّہٗۤ اٰیَۃً وَّ اٰوَیۡنٰہُمَاۤ اِلٰی رَبۡوَۃٍ ذَاتِ قَرَارٍ وَّ مَعِیۡنٍ ﴿٪۵۱﴾
Dan Kami menjadikan Ibnu Maryam dan ibunya suatu Tanda, dan Kami melindungi keduanya ke suatu dataran yang tinggi yang memiliki lembah-lembah hijau dan sumber-sumber mata air yang mengalir (Al-Mu’minuun [23]:51).
Dalam Bab sebelumnya telah dikemukakan mengenai kampung Qadian sebagai “Jannah” di Akhir Zaman ini, yang -- Insya Allah -- akan berkembang menjadi satu kota Metropolitan, sebagaimana yang telah dilihat secara kasyaf (penglihatan ruhani) oleh Pendiri Jemaat Ahmadiyah, Mirza Ghulam Ahmad a.s., sehingga Qadian benar-benar akan menjadi “sumber” (pusat) khazanah ilmu-ilmu pengetahuan ruhani dan jasmani, karena sudah merupakan Sunnatullah bahwa apabila Allah Swt. menjadikan suatu kaum sebagai “khalifah” (pengganti) kaum terpilih sebelumnya maka maka kepada kaum terpilih tersebut Allah Swt. akan menganugerahkan rangkaian nikmat-nikmat sebagaimana telah dianugerahkan-Nya kepada kaum-kaum terpilih sebelumnya. Berikut firman Allah Swt. mengenai Bani Israil:
وَ اِذۡ قَالَ مُوۡسٰی لِقَوۡمِہٖ یٰقَوۡمِ اذۡکُرُوۡا نِعۡمَۃَ اللّٰہِ عَلَیۡکُمۡ اِذۡ جَعَلَ فِیۡکُمۡ اَنۡۢبِیَآءَ وَ جَعَلَکُمۡ مُّلُوۡکًا ٭ۖ وَّ اٰتٰىکُمۡ مَّا لَمۡ یُؤۡتِ اَحَدًا مِّنَ الۡعٰلَمِیۡنَ ﴿۲۱﴾
Dan ingatlah ketika Musa berkata kepada kaumnya: “Hai kaumku, ingatlah nikmat Allah atas kamu, ketika Dia menjadikan nabi-nabi di antaramu, menjadikan kamu raja-raja, dan Dia memberikan kepadamu apa yang tidak diberikan kepada kaum lain di antara bangsa-bangsa. (Al-Maaidah [5]:21).
Untaian nikmat Allah Swt . kepada Bani Israil tersebut adalah (1) nikmat kenabian, (2) nikmat kerajaan (kekuasaan duniawi) (3) nikmat ilmu pengetahuan yang dengan perantaraannya Bani Israil mampu mengembangkan SDM (sumber daya manusia) dan SDA (sumber daya alam) yang dimilikinya secara optimal, khususnya di masa pemerintahan Nabi Daud a.s. dan Nabi Sulaiman a.s.. Untaian nikmat yang sama telah Allah Swt. anugerahkan pula kepada Bani Ismail, ketika bangsa Arab tersebut beriman kepada Nabi Besar Muhammad saw., sehingga kaum yang sebelumnya hidup secara nomaden di padang pasir Arabia akhirnya menjadi raja-raja (sultan-sultan) yang tinggal di istana-istana indah dan megah serta memiliki wilayah kekuasaan yang luas hingga ke luar jazirah Arabia, dan mereka pun berhasil mengembangkan secara optimal SDM dan SDA yang mereka miliki sehingga banyak di antara para cendekiawan Muslim menjadi guru-guru dunia berbagai jenis ilmu pengetahuan. Prof. DR. Abdus Salam, Peraih Hadiah Nobel Berikut penulis tampilkan artikel Agus Priyatmono Spd. mengenai ilmuwan-ilmuwan Muslim yang telah berjasa mengembangkan berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi: (1) Salman Al Farisi; pembuat strategi perang kanal, meriam pelontar/tank. (2) Miqdad bin Amru; pelopor pembuat pasukan kaveleri/berkuda modern pertama. (3) Al Nadim (wafat thn 990, abad ke 10); pelopor pembuat katalog/ensiklopedi kebudayaan pertama. (4) Ma'mun Ar Rasyid (thn 815, abad 9); pelopor pendiri perpustakaan umum pertama di dunia yang dikenal dengan Darul Hikmah di Baghdad. (5) Nizam Al Mulk (thn 1067); pelopor pendiri universitas modern pertama di dunia yang dikenal dengan Nizamiyyah (ditiru sistemnya oleh Oxford Univ. Inggris). (7) Al Khindi (wafat thn 866); ahli/ilmuwan ensiklopedi, pengarang 270 buku, ahli matematika, fisika, musik, kedokteran, farmasi, geografi, ahli filsafat Arab dan Yunani kuno. (9) Ibnu Sina (wafat thn 1037) dikenal oleh barat dengan nama Aveciena; ilmuwan ensiklopedi, dokter, psikolog, penulis kaidah kedokteran modern (dipakai sebagai referensi ilmu kedokteran barat), menulis buku tentang fungsi organ tubuh, meneliti penyakit TBC, Diabetes dan penyakit yang ditimbulkan oleh efek fikiran. (10) Ibnu Rusydi (wafat thn 1198) dikenal oleh barat dengan nama Averusy; ahli fisika, ahli bahasa, ahli filsafat Yunani kuno. (11) Fakhruddin Razi (wafat thn 1290); ahli matematika, ahli fisika, tabib/dokter, filosof, penulis ensiklopedia ilmu pengetahuan modern. (12) Ibnu Khaldun (wafat thn 1406); sejarahwan, pendidik ulung, pendiri filsafat sejarah dan sosiologi. (13) Ibnu Thufail (wafat thn 1185); dokter, filosof, penulis novel filsafat paling awal Risalah Hayy Ibn Yaqzan kemudian dijiplak habis-habisan oleh Defoe dengan judul barunya Robinson Crusoe. (14) Ibnu Al Muqaffa (wafat thn 757); pengarang kitab Al Hayawan atau kitab tentang Binatang/ Ensiklopedia tentang Hewan. (15) Ikhwan Ash Shafa (983); pembuat serial pertama dan ensiklopedi pertama (bukanlah Marshall Cavendish seperti yang diakui sekarang). (16) Al Khwarizmi (wafat thn 850); menemukan logaritma (berasal dari nama Al Khwarizmi) dan aljabar (Al Jabr), ilmu bumi dengan menyatakan bumi itu bulat sebelum Galileo dengan bukunya Kitab Surah al Ardh. (17) Abu Wafa' (wafat thn 997); mengembangan ilmu Trigonometri dan Geometri bola serta penemu table Sinus dan Tangen, juga penemu variasi dalam gerakan bulan. (19) Al Battani (wafat thn 929); ahli astronom terbesar Islam, mengetahui jarak bumi dengan matahari, alat ukur gata gravitasi, alat ukur garis lintang dan busur bumi pada globe dengan ketelitian sampai 3 desimal, menerangkan bahwa bumi berputar pada porosnya, mengukur keliling bumi. ( jauh sebelum Galileo), table astronomi, orbit planet-planet. (21) Al Tusi (wafat thn 1274); Astronom kawakan dari Damaskus yang melakukan penelitian tentang gerakan planet-planet, membuat model planet (planetarium) jauh sebelum Copernicus. (22) Tsabit bin Qurrah (wafat thn 901); penemu teori tentang getaran/trepidasi. (24) Abu Bakar Ar Razi (wafat thn 935); membagi zat kimia ke dalam kategori mineral, nabati dan hewani (klasifikasi zat kimia) jauh sebelum Dalton, pembagian fungsi tubuh manusia berdasarkan reaksi kimia komplek. (25) Al Majriti (wafat thn 1007); membuktikan hukum ketetapan massa (900 tahun sebelum Lavoisier). (29) Al Khazini (1121); ahli kontruksi, pengarang buku tentang teknik pengukuran (geodesi) dan kontruksi keseimbangan, kaidah mekanis, hidrostatika, fisika, teori zat padat, sifat-sifat pengungkit/tuas, teori gaya gravitasi (jauh 900 thn dari Newton). (30) Al Farghani (wafat thn 870); pengarang buku tentang pergerakkan benda-benda langit dan ilmu astronomi dan dipakai oleh Dante jauh kemudian. (31) Al Razi (abad ke 8); pengarang kitab Sirr Al Asrar (rahasianya rahasia) tentang penyulingan minyak mentah, pembuatan ekstrak parfum/minyak wangi (sekarang Perancis yang terkenal), ekstrak tanaman untuk keperluan obat, pembuatan sabun, kaca warna-warni, keramik, tinta, bahan celup kain, ekstrak minyak dan lemak, zat warna, bahan-bahan dari kulit, Mengembangkan penelitian tentang penyakit wanita dan kebidanan, penyakit keturunan, penyakit mata, penyakit campak dan cacar. (32). Banu Musa bersaudara (abad ke 9); pengarang buku Al Hiyal (buku alat-alat pintar) yang berisikan 100 macam mesin seperti pengisi tangki air otomatis, kincir air dan system kanal bawah tanah (sekarang yang terkenal Belanda), teknik pengolahan logam, tambang, lampu tambang, teknik survei dan pembuatan tambang bawah tanah. (33) Al Farazi (wafat thn 790); perintis alat astrolab planisferis yaitu mesin hitung analog pertama, sebagai alat Bantu astronomi menghitung waktu terbit dan tenggelam serta titik kulminasi matahari dan bintang serta benda langit lainnya pada waktu tertentu. (35) Ibnu Nafis (wafat thn 1288); menulis dan menggambarkan tentang sirkulasi peredaran darah dalam tubuh manusia (Harvey 1628 dianggap pertama yang menemukannya). (37) Al Ibadi (wafat thn 873); pengarang buku tentang anatomi mata, otak dan syaraf optik, permasalahan pada mata. (38) Ibnu Fadlan (abad 10); membuat daftar koordinat daerah Volga-Caspian (daerah Rusia) dan sosiologi daerah tersebut. (39) Ibnu Batutah (wafat thn 1369); membuat daftar koordinat dan sosiologi wilayah China, Srilangka, India, Byzantium, Rusia Selatan. (40) Ibnu Majid (abad 15); pemandu Vasco de Gamma dan menerbitkan buku panduan navigasi bagi pilot dan pelaut. (41) Ibnu Khuradadhbih (abad 9); karya geografi tentang kerajaan-kerajaan dan rute perjalanannya dari negeri-negeri China, Korea dan Jepang. (42) Al Mas'udi (......); menerbitkan ensiklopedi geografi yang membahas gempa bumi, formasi geologis, sifat dasar laut mati, evolusi geologi (jauh sebelum Maghelan dan Weber). (44) Yaqut Hawami (wafat thn 1229); membuat kamus geografi pertama berdasarkan abjad berisikan nama kota dan tempat yang dikenal dan berisi informasi akurat mengenai ukuran bumi, zona iklim dan sifatnya, geografi matematika dan politik. (45) Ibnu Abdus Salam (abad 13); merumuskan pertama kali tentang hak-hak perlindungan binatang atau konservasi hewani. (46) Safiuddin (wafat thn 1294); memperkenalkan teori musik. (47) Al Mawsili (wafat thn 850); ahli musik klasik dan oleh muridnya musisi ulung Ziryab memperkenalkan ke Spanyol thn 822, pengembangan notasi mensural, konsep gloss atau hiasan melodi, pengembangan rumpun alat musik gesek, kecapi, kelompok gitar, busur gesek pada alat musik gesek, musik keroncong dan morisko. (48) DR. Abdussalam (abad 20); pengembang teori big bang dan big chrung (teori tentang awal mula dan akhir dari alam semesta). (49) DR. BJ Habiebie (abad 20); perancang bangun gerbong kereta api super cepat (dipakai di Jerman), penemu teori tentang keretakan logam pada pesawat terbang. (Diramu dari berbagai sumber dengan sumber utama buku Islam For Beginners, Penerbit Mizan, Bandung, 2001). |
Penulis perlu menggarisbawahi bahwa ilmuwan nomor 48: PROF. DR. ABDUSSALAM adalah ilmuwan Muslim pertama yang meraih Hadiah Nobel pada th. 1979 dalam bidang Fisika Teori. Beliau adalah seorang Muslim AHMADI pengikut MIrza Ghulam Ahmad a.s., Rasul Akhir Zaman dari Qadian Daarul Aman. Pentingnya Kesinambungan Turunnya Wahyu Ilahi Insya Allah, akan muncul “Abdus Salam – Abdus Salam” lainnya dari kalangan para pengikut Rasul Akhir Zaman dari Qadian, yakni misal Isa Ibnu Maryam a.s. (QS.43:58) atau Al-Masih Mau’ud a.s., sebagaimana diisyaratkan dalam firman-Nya di awal Bab ini: |
وَ جَعَلۡنَا ابۡنَ مَرۡیَمَ وَ اُمَّہٗۤ اٰیَۃً وَّ اٰوَیۡنٰہُمَاۤ اِلٰی رَبۡوَۃٍ ذَاتِ قَرَارٍ وَّ مَعِیۡنٍ ﴿٪۵۱﴾
Dan Kami menjadikan Ibnu Maryam dan ibunya suatu Tanda, dan Kami melindungi keduanya ke suatu dataran yang tinggi yang memiliki lembah-lembah hijau dan sumber-sumber mata air yang mengalir (Al-Mu’minuun [23]:51).
Firman-Nya:
قُلۡ اَرَءَیۡتُمۡ اِنۡ اَصۡبَحَ مَآؤُکُمۡ غَوۡرًا فَمَنۡ یَّاۡتِیۡکُمۡ بِمَآءٍ مَّعِیۡنٍ ﴿٪۳۱﴾
Katakanlah: “Beritahukanlah kepadaku, jika air kamu meresap ke dalam tanah, maka siapakah yang akan mendatangkan kepada kamu air yang mengalir?” (Al-Mulk [67]:31).
Segala kehidupan baik jasmani ataupun ruhani tergantung dari air, yang pertama yakni kehidupan jasmani dari air hujan dan yang kedua yakni kehidupan ruhani dari wahyu Ilahi. Jadi, ketika sutau umat mengatakan bahwa bahwa semua jenis wahyu Ilahi telah tertutup rapat dengan diutusnya Nabi Besar Muhammad saw. dan Al-Quran maka dengan sikapnya tersebut berarti mereka menutup turunnya karunia serta nikmat-nikmat Ilahi yang lazim mengiringi diutusnya seorang Rasul Allah yang kedatangannya dijanjikan kepada mereka, firman-Nya sebelum ini:
وَ اِذۡ قَالَ مُوۡسٰی لِقَوۡمِہٖ یٰقَوۡمِ اذۡکُرُوۡا نِعۡمَۃَ اللّٰہِ عَلَیۡکُمۡ اِذۡ جَعَلَ فِیۡکُمۡ اَنۡۢبِیَآءَ وَ جَعَلَکُمۡ مُّلُوۡکًا ٭ۖ وَّ اٰتٰىکُمۡ مَّا لَمۡ یُؤۡتِ اَحَدًا مِّنَ الۡعٰلَمِیۡنَ ﴿۲۱﴾
Dan ingatlah ketika Musa berkata kepada kaumnya: “Hai kaumku, ingatlah nikmat Allah atas kamu, ketika Dia menjadikan nabi-nabi di antaramu, menjadikan kamu raja-raja, dan Dia memberikan kepadamu apa yang tidak diberikan kepada kaum lain di antara bangsa-bangsa. (Al-Maaidah [5]:21).
(Bersambung)
Rujukan:
The Holy Quran, editor Malik Ghulam Farid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar